Jumat, 01 Juli 2011

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Islam Terbaik Sepanjang Masa






* Barangsiapa bersungguh-sungguh, maka dapatlah ia.
* Tuntutlah ilmu sejak buaian hingga ke liang kubur
* Barang siapa menanam padi, pasti ia akan memetik.
* Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
* Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
* Sebaik-baik teman duduk setiap waktu adalah buku.
* Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
* Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari tergelincirnya lidah.
* Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukuplah dengan isyarat.
* Awal kemarahan itu adalah ketidakwarasan dan akhirnya adalah penyesalan.
* Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
* Barang siapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.
* Pokok dosa itu adalah kebohongan.
* Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
* Tuntutlah ilmu walau sampai ke Negeri China.
* Temanmu ialah orang yang membuatmu menangis, bukan orang yang membuatmu tertawa.
* Cobalah dan perhatikanlah, niscaya engkau jadi orang yang tahu.
* Tidak akan kembali hari-hari yang telah lalu.
* Barangsiapa sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
* Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
* Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah.
* Imbalan untuk suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya.
* Barangsiapa yang menggali lubang, akan terperosoklah ia di dalamnya.
* Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
* Sebaik-baik teman adalah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
* Akal yang sehat itu berada pada jasmani yang sehat.
* Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
* Waktu itu lebih berharga daripada emas.
* Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
* Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu. Belajar di waktu dewasa bagai mengukir di atas air.
* Kalau besar permintaannya, maka sedikitlah penolongnya.
* Tidak ada baiknya suatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
* Mengatur pekerjaan itu menabung separuh waktu.
* Kebersihan itu sebagian dari iman.
* Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum.
* Barangsiapa berhati-hati, niscaya mendapatkan apa yang ia cita-citakan.
* Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagi dirimu.
* Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendak hatimu.
* Barangsiapa yang menganiaya, niscaya akan dianiaya.
* Bukanlah kegantengan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kegantengan itu ialah dengan ilmu dan kesopanan.
* Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu dipatahkan.
* Barangsiapa menologmu dalam kejahatan, maka ia telah menzalimimu.
* Perhatikanlah apa yang diucapkan, jangan memperhatikan siapa yang mengucapkan.
* Harga seseorang itu sebesar kebaikan yang dilakukannya.
* Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.
* Obatilah kemarahan itu dengan diam.
* Bukan setiap yang berkilauan itu emas.
* Gerak gerik seseorang itu menunjukkan rahasia hidupnya.
* Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi jelas dan efektif.
* Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
* Ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
* Manusia adalah tempatnya kesalahan dan kelupaan.
* Barangsiapa yang bersabar, beruntunglah ia.
* Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
* Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai yang mulia.
* Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan terdapat penyesalan.
* Sebaik-baik manusia itu, adalah yang lebih baik budi pekertinya dan lebih bermanfaat bagi orang lain.
* Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari.
* Barangsiapa mencari teman yang tidak tercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
* Apabila akal seseorang itu telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya.

* Katakanlah yang benar, walaupun itu pahit.
* Bukanlah anak yatim yang telah meninggal orang tuanya, tetap yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
* Tiap-tiap tempat itu ada kata-katanya yang tepat dan pada setiap kata itu ada tempatnya yang tepat.
* Hancurlah seseorang yang tidak tahu nilai dirinya.