Senin, 22 April 2013

Malam minggu saya di masukkan ke dalam sebuah group diskusi oleh seorang temen saya. di dalam group tersebut ternyata ada Pak dosen dan temen-temen dari kelas sebelah. Kelas sebelah telah rutin melakukan diskusi bersama setiap malam minggu. Ternyata ikut diskusi seperti itu sangat menyenangkan.

Di dalam diskusi itu dibahas tentang Bisnis Model Canvas ( BMC ).  Ini sangat bermanfaat khususnya bagi 
orang yang mau melakukan pengembangan baru atau baru mau merencanakan bisnisnya. Dengan BMC ini kita bisa melihat  rupa bisnis dan menganalisa model bisnisnya dan sangat memudahkan dalam mengambil keputusan untuk melakukan langkah-langkah strategi untuk bisnisnya.  

Pada business model canvas ini ada sembilan kotak yang mempresentasikan elemen-elemen kunci secara umum akan ada pada semua model bisnis.
Kesembilan hal tersebut adalah :
1. Customer Segments
2. Value Proposition
3. Channel
4. Customer Relationship
5. Revenue stream
6. Key Resource
7. Key activities
8. Key Partners
9. Cost




Rabu, 13 Maret 2013

Marketing Mix # JR 8 #

Malam ini setelah selesei turn in tugas untuk minggu ke 7 + 8 rasanya wow, bebanku berkurang dan menjadi Plong rasanya :). Td siang rasanya masih was-was karena belum turn in tugas dan materi juga baru selesei saya baca malam ini. Setelah materi selesei saya baca saya langsung buka Quiz, karena hari ini adalah hari terakhir untuk submit tugas untuk minggu ke 7+8. Awalnya tadi berpikiran bahwa Quiznya terlalu sulit, karena saya tidak konsentrasi untuk mengerjakan, namun ternyata setelah saya konsentrasi untuk fokus untuk mengerjakan tugas dan mematikan website-website lain selain edmodo, saya menjadi lebih fresh mengerjakan tugasnya. :)

Quiz habis saya turn in, mikir saya mau segera instirahat dan tidur, dan tiba-tiba teringat bahwa tugas JR harus di submit juga di kelas edmodo. Sehingga keinginanan untuk segera istirahatpun molor dulu :). Semoga malam ini saya bisa menyeleseikan tugas-tugas dari my beloved dosen yaitu ibu Poedjiati tan dan Mr.Nur Agustinus. 

Setelah mempelajari materi tentang Persediaan, selanjutnya adalah materi Pemasaran . Di dalam pelajarin kali ini dijelaskan juga tentang bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah 4 komponen yang terdiri atas 
  • Product (produk )
  • Price (harga )
  • Place (tempat, termasuk juga sistribusi)
  • Promotion (Promosi)

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah Marketing mix-7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses ). 


Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran perusahaan adalahmarketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the target market”.

Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variable-variabelterkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical Evidence.

Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Price (Harga)
Menurut Monroe (2005) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996).

Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).

Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7).

Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.

Place (Saluran Distribusi)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai
industri.

Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen mencarinya. Distribusi memperli hatkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa dipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.

People (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri, misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.

Process (Proses)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.

Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi sebuah usaha (jasa yang bertempat/salon/spa/warnet) diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yang memadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen.

Selain marketing mix juga dibahas tentang Promosi Word of Mouth yang artinya adalah promosi dari mulut ke mulut atau getok tular. Materi ini pernah diterangkan juga oleh Bapak Winarto saat di kelas Mandiri Sahabat kelas Lanjutan. Promosi Word of Mouth ini kelihatnnya sangat sepele atau sederhana tapi ini sangat emmpengaruhi usaha kita. 

Pengalaman saya sendiri tentang Word of Mouth ini , apabila saya membeli sesuatu di sebuah toko yang mengecewakan biasanya saya woro-woro ke temen-temen saya. Tapi terkadang kalau saya menemukan sebuah produk atau toko yang bagus, saya malah jarang memberitahukan ke temen-temen. Biasanya temen-temen saya yang saya kasih tau bahwa disna produknya atau pelayanannya jelek / tidak memuaskan, teman saya juga tidak mungkin datang kesana. 

Cukup sekian JR saya untuk malam ini, karena badan rasanya sudah lelah dan ingin segera istirahat. Sebenernya masih banyak yang ingin saya tuliskan. Tapi saya rasa cukup ini dulu karena kondisi badan kurang stabil. 










Selasa, 12 Maret 2013

LIFO, FIFO, FEFO # JR 7 #

            Minggu ke 7 saya mendapatkan pembelajaran baru dari kuliah Entrepreneurship yang saya ikuti. Materi kali  ini adalah membahas tentang Persediaan. Dulu waktu SMEA saya pernah mendapatkan materi ini, namun sekarang lebih mendetail dan penjelasannya dari dosen saya juga lebih mudah dimengerti. Karena pembelajaran yang disampaikan tidak hanya tulisan materi tapi juga dibuatkan video tutorial yang sangat mudah untuk dimengerti. Untuk materi tentang persediaan ini saya belum berani membaca semua materi yang sudah di upload di edmodo, karena mata saya akhir-akhir ini rasanya seperti ada yang mengganjal dan apabila saya paksakan untuk membaca materi-materi di komputer terasa sangat pusing. Sehingga saya belum bisa menyeleseikan materi secara disiplin. Mungkin mata saya sakit ini pengaruh dari komputer, Karena saya setiap hari selalu melototin komputer.
             Sebelum mata saya sakit, saya selalu berusaha untuk membaca ulang dan memahami materi-materi yang sudah saya baca. Biasanya sayapun juga tidak hanya berhenti sampai disitu, saya juga mencari wawasan tambahan dengan mencari tambahan pengetahuan di google. 

                                        Mbah google...:) I Loph You....I'm Nothing withaut You..



Senin, 11 Maret 2013

CASH FLOW # JR 6 #

           Alhamdulillh kini sudah memasuki pembelajaran untuk minggu 6 yaitu materi tentang operasional, mempelajari tentang managemen keuangan. Belajar menghitung dan membuat Cash Flow yang dalam bahasa Indonesia Cash Flow itu adalah arus kas yaitu jumlah uang yang masuk dan yang dikeluarkan. Saya senang  bgt mempelajari  materi ini, karena saya pernah mengalami kendala dalam masalah manajemen keuangan.  Kadang saya minta soal-soal tentang cash flow ini sama dosen saya waktu di kelas Mandiri Sahabat. Tapi beliau tidak memberikan secara langsung, tapi saya disuruh browsing langsung di Internet. Dan saya pun melakukan sarannya Dosen saya. Ternyata memang bener di google model soal yang diberikan lebih bervariatif. Ternyata saya tau maksud dosen saya tidak memberikan soal secara langsung itu agar wawasan saya lebih luas dengan mencari data-data / soal-soal dari google.

            Dulu sebelum mempelajari materi tentang Operasional dan Cash flow ini, saya belum bisa bagaimana membukukan keuangan saya secara terperinci dan mudah untuk di pahami. Kadang uang pribadi saya masih sering saya campur dengan uang bisnis. Kadang untuk kebutuhan pribadi saya juga memakai uang bisnis. Sehingga disaat barang-barang jualan saya habis dan merasa untung, kdang bingung kok untung uang cash nya kosong...hehhehehe...Tapi setelah saya mempelajari tentang cash flow, saya mulai rutin untuk melakukan pencatatan secara detail tiap transaksi. Saya buatkan laporan cashflow setiap hari. Uang bisnispun juga sudah mulai saya pisahkan dengan uang pribadi saya.

           Catatan-catatan keuangan sayapun sekarang juga sudah mulai rapi. Semenjak saya membuat cash flow ini saya juga bisa semakin irit dan meminimalkan pengeluaran. 


15 Hal Penting mengenai cash flow

1.  Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari  aktivitas usaha dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dan aliran kas keluar usaha serta berapa saldonya setiap periode.

2. Cash flow adalah segalanya bagi keberlangsungan dan kemajuan usaha. Omset dan profit sebesar apapun tanpa adanya cash flow yang baik, perusahaan akan menghadapi banyak masalah.

3. Cash flow disebut positif  apabila alur penerimaan lebih besar dibandingkan dengan alur pengeluaran. Sebaliknya, apabila alur pegeluaran lebih besar dibandingkan dengan alur penerimaan, maka alur kas tersebut adalah negatif.

4. Suatu perusahaan yang tidak profit, tetapi mempunyai cash flow lancar, akan jauh lebih bertahan dari pada, perusahaan yang dalam hitungan diatas kertas profit tetapi cash flownya tersendat.

5. Cara agar usaha anda mempunyai cash flow lancar adalah, anda harus berani memilih transaksi dengan  pembayaran tunai dan menghindari sedapat mungkin pembayaran secara kredit (utang).

6. Cash flow yang lancar akan menjadikan perusahaan anda sangat liquid. Ini artinya anda akan mempunyai banyak uang tunai yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan usaha anda menjadi lebih besar.

7.Jika anda mampu bernegosiasi dengan pemasok untuk memberikan masa pembayaran yang cukup panjang, maka uang tunai anda akan melimpah. Mintalah pembayaran ke pemasok lebih fleksibel.

8.Salah satu cara agar cashflow lancar adalah memperkecil hutang dari pihak ketiga.

9.Cara lain agar cash flow lancar adalah menyiapkan dagangan kita dengan banyak variasi.

10. Hindari stok/persediaan barang yang terlalu banyak.

11. Menurut Brian Finch dalam “How to write a business plan” usaha tidak pernah jatuh karena kehilangan   uang, tapi mereka gagal karena kehabisan Kas untuk membayar tagihan.

12.  Usahakan jangan tergantung membeli barang dari satu pemasok.

13. Pantaulah piutang (orang yang berutang kepada Anda) yang sudah jatuh tempo dan lakukan penagihan.

14. Jangan sampai pengeluaran pribadi tercampur dengan pengeluaran usaha.

15. Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu :
a.       Menentukan minimum kas
b.      Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
c.       Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
d.  Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi keuangan dan budget kas yang final.





Kamis, 21 Februari 2013

Penerapan 5R # JR 5 #

Alhamdulillah akhirnya ahri ini saya bisa menulis untuk melanjutkan tugas nge blog :). Minggu ini ada pembelajaran tentang Operasional dan budaya 5 R.  Management operasional : Input--Process--Output. Orang Jepang memiliki etos kerja yang sangat baik katanya temenku yang pernah tinggal disana. Tak heran jika perekonomian di negara Matahari Terbit tersebut maju pesat. Bagaimana tidak, di negara tersebut masyarakatnya tidak hanya bekerja untuk mencari uang, tetapi bekerja adalah kesenangan mereka. Masyarakat Jepang juga memiliki budaya kerja yang unik, yaitu dengan memegang teguh tradisi. Itu bisa dilihat dari sikap, cara berpikir, pola kerja, cara berpakaian, bahasa, hingga pola makan.

5S adalah budaya kerja bangsa Jepang yang cukup dikenal masyarakat dunia, dengan tujuan untuk peningkatan profit, efisiensi, pelayanan, dan keamanan. Budaya kerja 5S ini adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Budaya kerja 5S saat ini sudah banyak diterapkan dalam organisasi maupun perusahaan-perusahaan bisnis. Dalam kehidupan sehari-haripun ilmu 5 R ini juga sangat penting, Contohnya  5R ini apabila diterapkan untuk para BMI Hong Kong yang bekerja dirumah majikan dijamin majikan pasti akan lebih menyanyangi kita.  

Seiri (Ringkas)
Yakni langkah awal menjalankan budaya 5S, yaitu membuang atau menyortir barang-barang, file-file yang tidak digunakan lagi ke tempat pembuanagn atau recycle bin. Ini dimaksudkan agar tempat penyimpanan menjadi lebih efisien, sebab hanya digunakan untuk menyimpan barang atau file-file penting yang memang benar-benar dibutuhkan. Tujuan lainnya adalah agar tempat kerja lebih rapi dan tidak berantakan. oupzz tapi perlu di inget kalau kita bekerja dirumah orang pada saat ringkas-ringkas barang / file-file mesti tanya si boss dulu " apakah barangnya masih dipakai atau tidak ", jangan asal buang cos terkadang barang itu masih dipakai. 

Seiton (Rapi)
Selanjutnya adalah merapikan semua barang atau file-filepenting dengan teliti, membuatnya menjadi terorganisir dan sistematis. Rapikan semua ruangan agar memberikan kenyamanan untuk keluarga dan apabila kita butuh barangpun juga akan lebih mudah ntuk mengambilnya. Setelah selesei mengunakan barang mesti dikembalikan ke tempat semula agar selalu terlihat rapi dan enak dipandang mata.

Seiso (Resik)
Langkah ketiga adalah membersihkan tempat kerja, ruangan,dan lingkungan tempat kerja. Tanamkan dalam diri anda bahwa kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Keberihan akan menghindari penyakit-penyakit. Jika anda terserang penyakit, maka sudah tentu pekerjaan anda akan tertunda bahkan terbengkalai, sehingga akan menurunkan produktifitas, yang pada ujungnya dapat menimbulkan kerugian si boss.

Seiketsu (Rawat)
Tahap ini merupakan tahap yang sulit dimana anda harus menjaga ketiga tahapan awal. Perawatan bukan saja bertujuan untuk membuat barang-barang atau file menjadi lebih awet, namun juga bertujuan agar setiap barang atau file tersebut dapat segera digunakan apabila dibutuhkan mendadak.

Shitsuke (Rajin)
Rajin atau disiplin adalah kebiasaan dan pemeliharaan program 5S awal yang sudah berjalan. 

Setelah saya mempelajari 5R ini, Tadi saya langsung survey-survey ke lapangan. Kebetulan Hari ini Saya  pergi belanja ke daerah Tai koo shing untuk berbelanja ke sebuah mall yang di Iklankan di koran-koran Hong Kong, bahwa sampai dengan Tgl 04 Februari 2012 ada diskon besar-besaran :). Saya berkunjung ke Jusco karena banyak barang yang saya cari itu dijual disna. Kakek menyuruh saya untuk membelikan snack kesukaannya di jusco. Hari ini saya tidak belanja sayuran untuk makan malam karena harus mengantar nenek ke rumah sakit check up. Jadi kesempatan saya untuk belanja sekalian cari oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Sekitar pukul 02.00 siang saya berangkat  ke Tai koo shing naik MTR. Sebelum belanja sayuran dan lauk untuk makan malam, saya melihat barang-barang yang lagi diskon besar-besaran yaitu di lantai dua. Disana banyak Toko-toko terkenal yang berjejer-jejer, dan semua memberikan diskon yang membuat saya tergiur dan menghabiskan uang saya $ 1500 HK. Padahal tadi hanya ingin membelikan oleh-oleh untuk ibu dulu tapi ternyata banyak banget barang yang di didiskon dan barang itu sudah saya incar sejak lama sebelum diskon. 

Suasana di Jusco hari ini sangat ramai, Hampir semua toko sudah menggunakan konsep 5R ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin ). Saya merasa sangat nyaman belanja di jusco. Karena barang-barang yang saya cari sangat mudah saya temukan, barang-barang nya tertata sangat rapi dan ringkas, pelayanannya pun juga sangat menyenangkan. Ruangannya sangat nyaman dan bersih, bebas dari debu. Petugas-petugasnya disna semua seragam sangat rapi dan ramah. Saya mengelilingi Jasco mulai dari belanja pakaian, parfume, snack dan terakhir saya mengelilingi tempat sayuran dan buah-buahan.









Setelah belanjaan seambrug ditangan, saya sudah tidak mau berlama-lama disana karena takut uang saya habis hanya untuk belanja sehari. Sedangkan kebutuhan lain yang harus dipenuhi masih sangat banyak. Andai tidak mengingat sebentar lagi mau pulang ke kampung halaman dan menyiapkan modal untuk usaha, mungkin saya masih mau borong barang-barang disana karena semua barang yang ditawarkan sangat menggoda. Hehhehe jadi terbayangkan andai jadi orang kaya, yang dimana uang mencari kita pasti enak, belanja tidak tanggung-tanggung dan tidak terlalu perhitungan. Kalau kita yang mengejar-ngejar uang kaya gini, mau belanja aja sebelum lihat barang pasti harga dulu yang di tengok...xixixixixiixixi

Inilah pengalaman saya hari ini, satu hari belanja habis 1500$ HK, rasanya udah klepek-klepek. 










  

               















  

               










Senin, 18 Februari 2013

Galau Tjap Tjempol

Roda waktu terus bergerak, dan hidup terus menggelinding. Dalam perjalanan panjang itu kita terus menerus diminta untuk merekahkan segenap potensi dan kapabilitas. Kita terus ditagih untuk membentangkan ruang pertumbuhan agar self-competency bisa selalu bermekaran. Sebab, tanpa spirit untuk melakukan never ending self-improvement, tidakkah itu berarti kita telah membunuh asa untuk menjadi insan yang lebih sempurna?

Dan persis disitulah kita kemudian digedor pertanyaan yang bunyinya begini : adakah kompetensi kita hari ini lebih baik dibanding sebulan atau setahun silam? Adakah kompetensi kita selama ini bisa terus dibentangkan menuju titik-titik kesempurnaan? Atau sebaliknya : selama ini kompetensi kita going nowhere - redup dan kian terkoyak ditengah roda waktu yang terus bergerak?

Namun pertanyaan lain yang mungkin tak kalah penting adalah ini : kalaulah kita masih punya spirit untuk terus bergerak, untuk terus melenting, untuk terus menemukan ruang dimana kompetensi kita bisa menemukan tempat terindah agar tumbuh bermekaran; maka jenis kompetensi apa yang layak dikuasai? Kepingan kompetensi seperti apa yang mesti didekap erat agar kita bisa menjadi insan yang lebih sempurna, insan yang lebih paripurna?

Ditengah keriuhan hari Senin pagi yang mulai membuncah, ditengah tumpukan pekerjaan yang sebentar lagi mungkin akan menenggelamkan Anda – maka ijinkan saya untuk menyelipkan sekeping narasi tentang 3 jenis kompetensi yang barangkali penting untuk direnungkan. Ada begitu banyak ragam kompetensi yang mungkin harus kita kuasai; namun tiga kompetensi ini merupakan core competencies yang patut ditelisik dengan penuh kesungguhan. Inilah tiga jenis kompetensi yang barangkali akan membekali kita dalam petualangan panjang menjadi insan yang kian sempurna.
Kompetensi yang pertama adalah ini : strong need for achievement.
Gantungkan cita-citamu setinggi langit, nak, Begitu kidung yang dulu pernah kita dengar dengan penuh nada syahdu dari ibu kita. Tidak pernah orang tua kita berujar : gantungkan cita-citamu setinggi plafon rumah, nak.

Maknanya jelas : hidup kita terasa akan lebih sumringah kalau saja dalam raga ini bersemayam sejenis keteguhan untuk mengukir hasil kerja terbaik. Sebuah orientasi yang kental dengan semangat untuk merajut sebuah karya yang bermakna (meaningful achievement). Sebuah sikap untuk mempersembahkan kepingan pekerjaan yang layak diapresiasi.

Dan sungguh, orientasi semacam itu akan mendorong setiap insan untuk menghamparkan tanggungjawab dan dedikasi, kegigihan dalam bekerja, keihklasan dalam bertindak, dan spirit saling bekerjasama demi tercapainya common goals and purposes. Tidakkah lingkungan kita (kantor, organisasi, perusahaan, rumah majikan) akan menjelma menjadi taman yang begitu indah kalau setiap insan bisa punya kompetensi semacam itu?
Kompetensi yang kedua adalah ini : learning spirit. Alunan ilmu terus
mengalir sederas ombak di lautan, dan pengetahuan terus menetes seperti hujan di pagi hari. Lalu kalau kita tidak memiliki kegairahan untuk terus memetik sejumput ilmu, bukankah kita hanya akan menjadi manusia-manusia yang tidak relevan?

Itulah kenapa kompetensi ini begitu penting : sebab dengan semangat untuk meringkus kepingan pengetahuan yang luas membentang, benih ketrampilan dan keahlian kita bisa terus tumbuh berkembang. Itulah kenapa Anda harus terus menenggelamkan diri Anda dalam beragam aktivitas pembelajaran : ikut seminar atau pelatihan yang relevan, menjelajah pengetahuan secara online, rajin membaca buku, atau selalu bergairah untuk melakukan sharing knowledge dengan rekan sekantor.
Kompetensi yang terakhir adalah : spirituality intelligence. Tentu saja hidup
akan lebih mulia dan indah kalau segenap pekerjaan yang kita lakukan di kantor/ditempat boss selalu bisa ditautkan pada sejenis pengabdian kepada Sang Pemberi Pekerjaan. Inilah sebuah kompetensi yang akan terus mengajak kita untuk terus bersandar pada etika moralitas, perilaku kerja yang sarat integritas, dan juga kuyup dengan tindakan yang penuh keluhuran.

Dan itulah sejenis kompetensi yang akan terus menggandeng kita untuk tenggelam dalam aura religiusitas yang menghanyutkan dan kemuliaan hidup yang menentramkan.

Achievement orientation yang menggumpal. Learning spirit yang terus membahana. Dan semuanya dibalut dalam spirituality intelligence yang penuh keagungan. Hidup barangkali akan terasa begitu wangi kalau saja kita bisa menjalankan tiga kompetensi ini dengan penuh keteguhan.