5S adalah budaya kerja bangsa Jepang yang cukup dikenal masyarakat dunia, dengan tujuan untuk peningkatan profit, efisiensi, pelayanan, dan keamanan. Budaya kerja 5S ini adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Budaya kerja 5S saat ini sudah banyak diterapkan dalam organisasi maupun perusahaan-perusahaan bisnis. Dalam kehidupan sehari-haripun ilmu 5 R ini juga sangat penting, Contohnya 5R ini apabila diterapkan untuk para BMI Hong Kong yang bekerja dirumah majikan dijamin majikan pasti akan lebih menyanyangi kita.
Seiri (Ringkas)
Yakni langkah awal menjalankan budaya 5S, yaitu membuang atau menyortir barang-barang, file-file yang tidak digunakan lagi ke tempat pembuanagn atau recycle bin. Ini dimaksudkan agar tempat penyimpanan menjadi lebih efisien, sebab hanya digunakan untuk menyimpan barang atau file-file penting yang memang benar-benar dibutuhkan. Tujuan lainnya adalah agar tempat kerja lebih rapi dan tidak berantakan. oupzz tapi perlu di inget kalau kita bekerja dirumah orang pada saat ringkas-ringkas barang / file-file mesti tanya si boss dulu " apakah barangnya masih dipakai atau tidak ", jangan asal buang cos terkadang barang itu masih dipakai.
Seiton (Rapi)
Selanjutnya adalah merapikan semua barang atau file-filepenting dengan teliti, membuatnya menjadi terorganisir dan sistematis. Rapikan semua ruangan agar memberikan kenyamanan untuk keluarga dan apabila kita butuh barangpun juga akan lebih mudah ntuk mengambilnya. Setelah selesei mengunakan barang mesti dikembalikan ke tempat semula agar selalu terlihat rapi dan enak dipandang mata.
Seiso (Resik)
Langkah ketiga adalah membersihkan tempat kerja, ruangan,dan lingkungan tempat kerja. Tanamkan dalam diri anda bahwa kebersihan merupakan hal yang sangat penting. Keberihan akan menghindari penyakit-penyakit. Jika anda terserang penyakit, maka sudah tentu pekerjaan anda akan tertunda bahkan terbengkalai, sehingga akan menurunkan produktifitas, yang pada ujungnya dapat menimbulkan kerugian si boss.
Seiketsu (Rawat)
Tahap ini merupakan tahap yang sulit dimana anda harus menjaga ketiga tahapan awal. Perawatan bukan saja bertujuan untuk membuat barang-barang atau file menjadi lebih awet, namun juga bertujuan agar setiap barang atau file tersebut dapat segera digunakan apabila dibutuhkan mendadak.
Shitsuke (Rajin)
Rajin atau disiplin adalah kebiasaan dan pemeliharaan program 5S awal yang sudah berjalan.
Setelah saya mempelajari 5R ini, Tadi saya langsung survey-survey ke lapangan. Kebetulan Hari ini Saya pergi belanja ke daerah Tai koo shing untuk berbelanja ke sebuah mall yang di Iklankan di koran-koran Hong Kong, bahwa sampai dengan Tgl 04 Februari 2012 ada diskon besar-besaran :). Saya berkunjung ke Jusco karena banyak barang yang saya cari itu dijual disna. Kakek menyuruh saya untuk membelikan snack kesukaannya di jusco. Hari ini saya tidak belanja sayuran untuk makan malam karena harus mengantar nenek ke rumah sakit check up. Jadi kesempatan saya untuk belanja sekalian cari oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Sekitar pukul 02.00 siang saya berangkat ke Tai koo shing naik MTR. Sebelum belanja sayuran dan lauk untuk makan malam, saya melihat barang-barang yang lagi diskon besar-besaran yaitu di lantai dua. Disana banyak Toko-toko terkenal yang berjejer-jejer, dan semua memberikan diskon yang membuat saya tergiur dan menghabiskan uang saya $ 1500 HK. Padahal tadi hanya ingin membelikan oleh-oleh untuk ibu dulu tapi ternyata banyak banget barang yang di didiskon dan barang itu sudah saya incar sejak lama sebelum diskon.
Suasana di Jusco hari ini sangat ramai, Hampir semua toko sudah menggunakan konsep 5R ( Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin ). Saya merasa sangat nyaman belanja di jusco. Karena barang-barang yang saya cari sangat mudah saya temukan, barang-barang nya tertata sangat rapi dan ringkas, pelayanannya pun juga sangat menyenangkan. Ruangannya sangat nyaman dan bersih, bebas dari debu. Petugas-petugasnya disna semua seragam sangat rapi dan ramah. Saya mengelilingi Jasco mulai dari belanja pakaian, parfume, snack dan terakhir saya mengelilingi tempat sayuran dan buah-buahan.
Setelah belanjaan seambrug ditangan, saya sudah tidak mau berlama-lama disana karena takut uang saya habis hanya untuk belanja sehari. Sedangkan kebutuhan lain yang harus dipenuhi masih sangat banyak. Andai tidak mengingat sebentar lagi mau pulang ke kampung halaman dan menyiapkan modal untuk usaha, mungkin saya masih mau borong barang-barang disana karena semua barang yang ditawarkan sangat menggoda. Hehhehe jadi terbayangkan andai jadi orang kaya, yang dimana uang mencari kita pasti enak, belanja tidak tanggung-tanggung dan tidak terlalu perhitungan. Kalau kita yang mengejar-ngejar uang kaya gini, mau belanja aja sebelum lihat barang pasti harga dulu yang di tengok...xixixixixiixixi
Inilah pengalaman saya hari ini, satu hari belanja habis 1500$ HK, rasanya udah klepek-klepek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar